Setelah mengarungi alam menjadi ibu merupakan Anugrah luar biasa untuk saya, tak pernah terfikirkan bagaimana membahagiakan diri saat menjadi ibu merupakan kunci yang abstrak dalam menjalani nya tak kadan sering terlupakan kapan memanjakan diri ke salon bahkan berkeramas menggunakan conditioner pun menjadi hal yang sangat jarang terlebih lagi saat mandi pun harus tergesa-gesa akan jeritan sang anak, wah memang menjadi ibu itu amat luar biasa sulit namun jika kita membersemai dengan kehidupan diri kita sendiri sebagai ibu pun tak luput hanya kepentingan anak lah yang amat di Utamakan, bener apa betul?? (Jawaban hanya bisik dalam hati ya) hehehe Selama mempunyai anak dari ke satu sampai ke tiga pun tak luput selalu ingin belajar antara mitos dan fakta yang beredar dalam kehidupan sehari-hari dan beruntung nya saat ini pun banyak sekali informasi yang begitu akurat dan sangat bermanfaat untuk saya sebagai Ibu muda yang punya anak todler dan bayi, jika ada masalah yang terjadi pada anak-a
Apa sih itu Kenduri, yups saya akan menjelaskan secara singkat dulu yaa tentang kenduri yang sering di adakan di daerah jawa khusus nya Kota solo, Menurut bahasa Indonesia Kenduri yaitu perjamuan makan untuk memperingati peristiwa, meminya berkah, dan sebagai nya. Kenduri atau yang lebih di kenal selamatan atau kenduren atau yang elbih di kenal dengan sebelum masuk nya agama ke Nusantara
Saat ini Masyarakat Solo merasakan kesusahanhati Ibu Pertiwi "Kami juga merasa gelisah melihat situasi bangsa yang berkembang akhir-akhir ini. Semakin hari semakin panas oleh perbedaan pendapat. Perbedaan pilihan tergiring menjadi menyebarnya saling curiga, amarah, dan bahkan tindakan yang merusak tali silaturahmi dan kekeluargaan. Persaudaraan serta persahabatan sekonyong-konyong rusak dan semakin parah oleh tindak-tanduk pengelompokan"
Kondisi inilah yang menggerakkan masyarakat Solo untuk menggelar doa bersama. Kenduri Nusantara Doa Anak Negeri untuk umbul donga, memanjatkan doa bersama demi keselamatan negeri.
Bagi masyarakat solo, kenduri merupakan sebuah mekanisme sosial untuk merawat keutuhan, memulihkan keretakan, dan meneguhkan kembali cita-cita bersama, sekaligus melakukan kontrol sosial atas penyimpangan dari cita-cita tersebut. Saat ini KENDURI NUSANTARA diadakan pada hari Minggu, 3 Maret 2019. Pukul 07.00 - 10.00 WIB di Benteng Vastenburg Surakarta.
Umbul donga memanjatkan doa bersama secara lintas iman untuk keselamatan negeri dilakukan oleh warga Solo bersama dengan ulama rakyat, salah satunya Gus Muwafiq.
Perhelatan ini merupakan inisiatif kami sendiri, warga masyarakat Solo, sebagai bentuk kepedulian masyarakat solo terhadap situasi bangsa yang semakin jauh dari rasa solidaritas. BHINNEKA TUNGGAL IKA hanya menjadi simbol belaka bahwa negara kita memiliki sejarah yang dibangun oleh beragam budaya, beragam suku bangsa, dan beragam agama serta kepercayaan yang dianutnya. Karena itulah dibutuhkan kesadaran untuk kembali ke akarnya bahwa kita memiliki bangsa yang kaya warisan budaya. Inilah saatnya kembali merawat NKRI menjaga Indonesia yang menjadi tanggung jawab semua pihak sebagai anak bangsa. “Kami warga Solo tidak rela bangsa ini terbelah dan tidak tenang dalam melanjutkan membangun negeri demi kesejahteraan rakyat.”
Kenduri dengan sajian tumpengan merah putih adalah simbol semangat kami, simbol kecintaan kami pada NKRI.
Masyarakat Solo berharap warga di wilayah lain seantero negeri bisa melakukan hal yang sama dengan cara dan bentuk sesuai dengan tradisi dan kepercayaan/keyakinan masing-masing. Inilah saatnya kita menata kembali ruang sosial kita, membuka kembali sekat-sekat, membersihkan kembali saluran-saluran yang kotor, dan menyiraminya dengan air kesejukan. Kita rawat dan jaga bersama agar Ibu Pertiwi tidak bersusah hati. Mari bersimpuh dan memanjatkan doa.
Demi kita semua, bangsa Indonesia.
Salam Cinta Negeri,
Penyelenggara Kenduri Nusantara Doa Anak Negeri
#kendurinusantara2019 #doaanaknegeri #umbuldonga #merawatNKRI #menjagaIndonesia #salamcintanegeri #guyubrukun #agawesantosa
Komentar
Posting Komentar