Kulit anak yang sensitif dan atopik membuat kita sebagai ibu menjadi sedih apalagi dengan kemerahan disertai rasa gatal serta luka akibat digaruk. Ada yang sama seperti ini keluhan kulitnya? Atau dengan History yang sama dengan bunda, dimana ibu menderita menderita keluhan kulit seperti itu? Yups, adik pun sama seperti bundanya terkena Dermatis Atopik yang membuat kulit adik selalu kemerahan disertai rasa gatal, hal ini dialami adik dari bayi. Huhuhu, sedihkan. Di sini aku mau mengedukasi dulu tentang apa itu Dermatitis atopik, sehingga moms pun lebih mengetahui dan paham yang sering terjadi di kulit bayi. Dermatitis Atopik atau yang biasa dikenal adalah Eksim susu merupakan salah satu jenis dermatitis (eksim) yang terjadi akibat adanya peradangan pada kulit. Kondisi ini bisa disertai dengan kulit kemerahan atau memerah, kering dan pecah-pecah. Peradangan ini biasanya berlangsung lama bahkan bisa bertahun-tahun Gejala Dermatitis Atopik Setiap Orang memiliki gejala yang berbeda-beda te
Busana Adat indonesia sangat lah banyak dan begitu berfarisasi dari baju, hiasan kepala hingga asesoris wanita nya, kali ini saya akan menjelaskan baju adat yang ada di sulawesi selatan, kampung ayah saya sekaligus bernostalgia dengan baju adat yang sering saya gunakan sewaktu masih sekolah dulu
Inilah 4 busana sekaligus pengertian nya dan sebelum nya saya hanya menampilkan gambar suku bugis dan toraja saja, semoga di postingan selanjut nya akan bisa menggunakan 2 suku yang berada di sulawesi selatan
1. Baju Bodo (Baju Adat Wanita Suku Bugis)
Baju
Bodo adalah pakaian tradisional perempuan suku Bugis Makassar,
Sulawesi, dan Bugis Pagatan, Kalimantan, Indonesia. Baju bodo juga
dikenali sebagai salah satu busana tertua di dunia.
Baju bodo
berbentuk segi empat, biasanya berlengan pendek, yaitu setengah atas
bagian siku lengan. Dulu, baju bodo bisa dipakai tanpa penutup payudara.
Hal ini sudah sempat diperhatikan James Brooke (yang kemudian diangkat
sultan Brunei menjadi raja Sarawak) tahun 1840 saat dia mengunjungi
istana Bone. Perempuan Bugis mengenakan pakaian sederhana. Sehelai
sarung menutupi pinggang hingga kaki dan baju tipis longgar dari kain
muslin (kasa), memperlihatkan payudara dan leluk-lekuk dada.[2] Cara
memakai baju bodo ini masih berlaku pada tahun sampai tahun 1930-an.
Menurut adat Bugis, warna baju bodo yang dikenakan akan menunjukan usia dan martabat si Pemakainya.
Warna | Arti |
---|---|
Jingga | dipakai oleh anak perempuan berumur 10 tahun. |
Jingga dan merah | dipakai oleh gadis berumur 10-14 tahun. |
Merah | dipakai oleh perempuan berumur 17-25 tahun. |
Putih | dipakai oleh para pembantu dan dukun. |
Hijau | dipakai oleh perempuan bangsawan. |
Ungu | dipakai oleh para janda. |
Baju
Bodo ini kerap dipakai untuk acara adat seperti upacara pernikahan.
Tetapi kini, baju bodo mulai direvitalisasi melalui acara lainnya
seperti lomba menari atau menyambut tamu agung
2. Jas Tutu (Baju Adat Pria Suku Bugis)
Jika pakaian adat wanita disebut Baju Bodo, pakaian adat yang dikenakan oleh kaum pria disebut dengan Jas Tutu.
Pakaian
adat yang dikenakan khusus pria suku Bugis-Makassar tak hanya berupa
jas tutu. Mengenakannya biasanya berpasangan dengan celana atau paroci,
kain sarung atau lipa garusuk, dan tutup kepala berupa songkok.
Jas
tutu bentuknya lengan panjang, leher berkerah serta diberi kancing yang
terbuat dari sepuhan emas atau perak dan dipasang pada leher baju.
Sementara, kain lipa sabbe atau lipa garusuk tampak polos tetapi
berwarna mencolok, seperti merah dan hijau.
di foto ini baju dimana setiap pebgantin bugis mempunyai anak kecil sebagai pendamping pengantin nya
3. Busana Pattuqduq Towaine (Baju wanita Khas Mandar)
Baju
adat Sulawesi Selatan yang disebut Pattuqduq Towaine merupakan baju
adat suku Mandar. Busana yang dipakai Pattuqdu Towaine itu mencerminkan
busana yang dipakai oleh perempuan mandar pada umumnya.
Baju adat
Sulawesi Selatan ini dikenakan oleh wanita mandar pada saat perkawinan
dan pada saat menari pattiqtuq. Busana pattuqdu itu ( belum masuk baju
pokko dan Sarung sutra khas mandar )yang digunakan untuk menari terdiri
dari 18 potong, sedangkan Busana untuk orang yang menikah adalah 24
potong.
Busana Puttuqduq terdiri dari baju Rawang Boko atau bisa juga Baju Pokkoq, Lipaq Saqbe Mandar dan beberapa motif sarung tenun mandar lainnya
seperti Lipaq Aqdi Diratte, Lipaq Aqdi Diratte Duattodong, serta hiasan
kepala, badan dan tangan yang mencerminkan budaya Mandar.
Busana
pria Mandar lebih sederhana karena hanya terdiri dari baju jas tutup
terbuat dari bahan sutera bercorak bebas dengan warna hitam atau warna
cerah. Paduannya kain sarung tenun Mandar atau seringkali ada yang
memakai celana panjang kemuidian ditutup dengan sarung hingga sebatas
lutut. Untuk penututp kepala, pria Mandar menggunakan kopiah atau lazim
disebut songkok tobone dengan warna yang serasi antara baju bagian atas
dengan jas atau sarungnya.
Pria Mandar melengkapi busananya
dengan melekatkan rantai emas yang diberi liontin atau medalion dari
taring macan bahkan bisa juga terbuat dari taji ayam. Hiasan tersebut
diselipkan sebagian di saku jas tutupnya dan sebagian lagi dibiarkan
menjuntai ke luar. Alas kaki yang dipakai biasanya sepatu pantovel atau
sandal yang dibuat dari kulit.
4. Baju Pokko
Baju
Pokko merupakan baju adat Toraja untuk wanita. Baju adat Sulawesi
Selatan yang satu ini adalah baju dengan lengan pendek dengan dominasi
warna kuning, merah dan putih.
Masyarakat Tana Toraja sendiri
masih melestarikan pakaian adatnya dengan cara mewajibkan seluruh PNS di
Kabupaten Tana Toraja untuk menggunakan baju pokko setiap hari Sabtu.
Untuk PNS pria juga diwajibkan untuk menggunakan seppa tallung buku
setiap hari Sabtu
5. Baju Seppa Tallung Buku
Seppa
Tallung merupakan baju adat Sulawesi Selatan yaitu dari suku Toraja.
Pakaian adat Toraja ini merupakan pakaian yang panjangnya sampai lutut.
Sepa Tallung Buku adalah pakaian adat toraja yang digunakan oleh
laki-laki. Dilengkapi dengan aksesoris lainnya seperti kandaure, gayang,
lipa’, dll.
Pakaian ini bahkan pernah menjadi perhatian dunia dalam ajang Manhunt International 2011 yang diadakan di Korea Selatan. Banyak pujian yang diberikan lewat beberapa media termasuk website yang membicarakan tentang pakaian adat yang digunakan oleh peserta dari Indonesia tersebut. Busana yang digunakan merupakan modifikasi dari pakaian seppa tallung buku dilengkapi sayap dan tanduk yang menggambarkan kebesaran dan keagungan dari salah satu kebudayaan Indonesia tersebut.
Demikianlah penjelasan tentang pakaian adat daerah sulawesi selatan baik untuk kaum wanita maupun juga untuk kaum pria nya, pakaian adat tersebut dahulunya digunakan untuk pakaian sehari-hari, namun dengan berjalan nya waktu pakaian tersebut saat ini hanya digunakan untuk upacara adat pernikahan dan juga acara resmi pemerintahan saja, dan semoga kita para generasi saat ini dapat memlestarikan nya dan memperkenalkan nya pada dunia luas lagi.
Pakaian ini bahkan pernah menjadi perhatian dunia dalam ajang Manhunt International 2011 yang diadakan di Korea Selatan. Banyak pujian yang diberikan lewat beberapa media termasuk website yang membicarakan tentang pakaian adat yang digunakan oleh peserta dari Indonesia tersebut. Busana yang digunakan merupakan modifikasi dari pakaian seppa tallung buku dilengkapi sayap dan tanduk yang menggambarkan kebesaran dan keagungan dari salah satu kebudayaan Indonesia tersebut.
Demikianlah penjelasan tentang pakaian adat daerah sulawesi selatan baik untuk kaum wanita maupun juga untuk kaum pria nya, pakaian adat tersebut dahulunya digunakan untuk pakaian sehari-hari, namun dengan berjalan nya waktu pakaian tersebut saat ini hanya digunakan untuk upacara adat pernikahan dan juga acara resmi pemerintahan saja, dan semoga kita para generasi saat ini dapat memlestarikan nya dan memperkenalkan nya pada dunia luas lagi.
demikianlah penjelasan
tentang pakaian adat Sulawesi Selatan, baik untuk kaum pria maupun
wanitanya. Pakaian ini dahulu digunakan sebagai pakaian sehari-hari.
Akan tetapi, saat ini biasanya hanya digunakan saat-saat tertentu saja,
seperti saat upacara adat atau acara-acara resmi kepemerintahan.
Sumber: http://adat-tradisional.blogspot.com/2016/05/pakaian-adat-sulawesi-selatan.html
Disalin dari Blog Adat Tradisional.
Sumber: http://adat-tradisional.blogspot.com/2016/05/pakaian-adat-sulawesi-selatan.html
Disalin dari Blog Adat Tradisional.
demikianlah penjelasan
tentang pakaian adat Sulawesi Selatan, baik untuk kaum pria maupun
wanitanya. Pakaian ini dahulu digunakan sebagai pakaian sehari-hari.
Akan tetapi, saat ini biasanya hanya digunakan saat-saat tertentu saja,
seperti saat upacara adat atau acara-acara resmi kepemerintahan.
Sumber: http://adat-tradisional.blogspot.com/2016/05/pakaian-adat-sulawesi-selatan.html
Disalin dari Blog Adat Tradisional.
Sumber: http://adat-tradisional.blogspot.com/2016/05/pakaian-adat-sulawesi-selatan.html
Disalin dari Blog Adat Tradisional.
Nah, demikianlah
penjelasan tentang pakaian adat Sulawesi Selatan, baik untuk kaum pria
maupun wanitanya. Pakaian ini dahulu digunakan sebagai pakaian
sehari-hari. Akan tetapi, saat ini biasanya hanya digunakan saat-saat
tertentu saja, seperti saat upacara adat atau acara-acara resmi
kepemerintahan.
Sumber: http://adat-tradisional.blogspot.com/2016/05/pakaian-adat-sulawesi-selatan.html
Disalin dari Blog Adat Tradisional.
Sumber: http://adat-tradisional.blogspot.com/2016/05/pakaian-adat-sulawesi-selatan.html
Disalin dari Blog Adat Tradisional.
Refrensi
- https://id.wikipedia.org/wiki/Baju_bodo
- http://adat-tradisional.blogspot.com/2016/05/pakaian-adat-sulawesi-selatan
- http://budaya-indonesia.org/Busana-Pattuqduq-Towaine
- https://afikrubik.com/rumah-pakaian-adat-toraja/
Ooo baru tau deh kalo baju bodo itu warna-warna bajunya ada arti dan peruntukannya ya. Thanks tuk infonya ya.
BalasHapusBener banget tiap warna penuh arti
HapusPakaian daerah Indonesia sangat penuh warna dengan ragam hiasan dan corak khas daerah masing-masing :)
BalasHapusAku ingat banget pernah pakai baju bodo saat merayakan hari Kartini saat SD.
Indonesia selain kaya budaya nya pakaian nya pun sangat beragam yaa
HapusBaju pokkonya lucu beli dimana mba? Fokus ke kostumnnya hehehe
BalasHapusIni saya waktu ke sengkang, di sana pusat kain sutera juga jadi saat kesana sekalian deh belanja pakaian dan sarung nya hihi
HapusOh jadi mandar dan bugis beda baju adat, ya. Makasih infonya.
BalasHapusIyaa dia ada 4 adat dan ke empat nya pun semua berbeda mba
Hapusdulu di sulsel itu ada 4 etnis ( bugis, makassar, toraja,mandar ) masing2 beda baju adat, bahasa, adat istiadat, bahkan seni budaya seperti tarian, tapi setelah di pecah mandar sudah tidak lagi masuk sulsel ( sulawesi selatan ) tapi sulbar ( sulawesi barat ) tapi meskipun demikian mandar masih tetap kental di daerah sulsel ( bis deket sih daerahnya..hihihi) apa lagi berhubungan dengan seni budaya.terkadang tarian mandar masih di mainkan di sulsel seperti tari 4 etnis.
HapusWoooww pengetahuan baru nih... Btw pakaian adat kaya gini tuh masih ada yang make untuk keseharian ga sih kak? Atau hanya untuk momen tertentu aja...?
BalasHapusSekarang hanya dalam acara resmi saja dan acara pengantin, selama saya di sana sih dalam keseharian mrk saat ke pasar dan kegiatan tidak ad yg menggunakan yaa
HapusWah keren, pnsnya diwajibkan pakai baju adat di hari tertentu, selain melestarikan adat yg ada juga sebagai media pengenalan untuk yg belum tau kaya saya gini ya
BalasHapusIyaa mba, ini pun saya br tau saat berada di sana langsung
HapusJadi kenal baju adat sulsel nih setelah baca ini.
BalasHapusBaju adat Makassar ini ringkes yah. Simple, ngga seribet Minang atau Jawa. Duh klo Jawa, pakai kainnya aja ada tata caranya sendiri. Klo baju bodo, spt baju biasa aja gitu. Sptnya ngga terlalu bikin ribet
BalasHapusDi bilang rinkes sih gak juga mba tergantung moment nya aja, karena selain yang di pakai mba sefa itu bisa lebih banyak lagi aksesoris lainya yang belum terpakai.
Hapussukses selalu mba sefa
BalasHapus