Mitos dan Fakta seputar MPASI dengan wisata rasa Royco yang tepat untuk si kecil

Pengalaman MPASi di anak pertama membuat ku aga trauma karna saat itu hampir segala sesuatu nya hanya berbekal Ilmu seadanya dan penelitian tentang MPASI pun tak segampang seperti sekarang, dan pada saat anak pertama memulai MPASI pasti lah semua serba di siapkan dari peralatan makan, peralatan masak yang harus baru dan tak boleh bercampur dengan peralatan bisa nya sampai-sampai bahan makan nya pun kalo bisa yang organic saking kepingin nya si bayi biar makan dengan nyaman dan lahap

Terlebih saat masa MPAsi anak yang pertama banyak drama yang harus di hadapi, dari bingung gimana cara olah bahan makanan nya sampai bener-bener harus sesuai Jadwal makan nya itu wajib banget ikutin tabel padahal jika diliat kan tiap anak itu kegiatan untuk main, tidur dan makan nya pun kadang selalu tak sesuai dengan tabel jadwal dan bisa pusing tujuh keliling hanya memikirkan itu belum lagi tanggapan orang dengan anak yang ga mau makan dan harus dengan resep ABCD sampai-sampai sebelum waktu jadwal MPAsi pun si bayi di suruh makan pisang dicampur nasi, huhuhuuu perkara yang tak mudah di alami oleh ibu baru seperti saya saat itu.

Namun sekarang tak lagi sesusah dan serumit zaman abang MPASi dengan berbeda jauh umur sang adek, jadi banyak juga perubahan yang terjadi dengan penelitian pemberian MPAsi dari Usia memulai nya sampai Menu yang akan di sajikan di awal MPasi, untuk saat ini MPasi begitu jauh berbeda pada Zaman Abang dan adek seperti contoh yang paling sering terjadi adalah pada saat pemberian Bumbu yang selalu menjadi polemik dan berkubu di keluarga haha semacam menjadi perlombaan masak makanan MPAsi

Di masa MPAsi abang di 10 tahun yang lalu Masa pemberian MPAsi pertama anak adalah menu tunggal, tidak boleh menggunakan Gula dan garam serta hanya pure buah di bulan pertamanya, namun berbeda dengan saat ini si bayi sudah boleh memakan makanan menu orang dewasa dengan syarat teksturnya di sesuaikan dengan umur sang bayi

Pada tanggal 21 Juli 2023 lalu, saya pun berkesempatan untuk menghindari acara "Wisata Rasa Royco" Sekaligus menyambut Hari anak nasional pada tgl 23 Juli 2023 Royco menegaskan komitmen nya dalam mendampingi para ibu di Indonesia memenuhi kebutuhan nutrisi anak dan balita pada 1000 hari pertama Kehidupan (HPK) dengan meluncurkan kampanya "Wisata Rasa MPASI Royco". Kampenye ini bertujuan mendorong para Ibu untuk terus memperkaya pengetahuan seputar makanan Pendamping ASI (MPASI), Termasuk mitos dan faktanya, serta menghadirkan buku resep yang siap menjadi panduan Ibu dalam mengkreasikan buku resep yang siap menjadi panduan Ibu dalam mengkreasikan aneka menu MPASI sesuai pedoman "isi Piringku"

Amarylus Esti Wijoni, Direktur Nutrition Unilever Indonesia Menyampaikan, " Selama puluhan tahun, Royco selalu menjadi andalan Ibu dalam menyajikan aneka hidangan Lezat bernutrisi bagi keluarga. Dengan purpose Gerakan Pangan untuk Masa Depan, Royco memiliki komitmen berkelanjutan untuk berperan mencegah bebagai permasalahan malnutrisi di tengah keluarga Indonesia, tak terkecuali dalam periode MPAsi. Sebagai bagian dari program Royco Nutrimenu, melalui Inovasi Royco Kaldu Special Hijau Rasa Jamur dan Rasa Ayam yang di Formulasikan tanpa Micin, Lebih rendah Garam dan tanpa pengawet sehingga cocok di gunakan dalam aneka menu MPASI.

Dr. Miza Dito Afrizal SpA, dokter spesialis anak menerangkan, " Dari sekian banyak mitos yang beredar, salah satu yang paling sering muncul adalah perihal rasa. Karena indera pengecap bayi belum sempurna, MPAsi di anggap tidak perlu memiliki rasa, sehingga penggunaan gula, garam dan bumbu lainnya harus di hindari. Fakta nya penambahan gula, garam dan bumbu di perbolehkan selama masih dalam batasan rekomendasi. Perlu diketahui bahwa sejak dalam kandungan, anak sebenernya sudah memulai mengenal rasa dari makanan yang di asup oleh sang ibu. ASI sendiri sudah memiliki rasa manis gurih yang merangsang bayi untuk lahap mengkonsumsinya.Jadi rasa MPAsi yang hambar atau tidak enak justru menjadi salah satu penyebab utama anak melakukan Gerakan Tutup Mulut atau GTM.

Nikita Willy, Celebrity mom turut berbagi pengalaman. "Sebagai Seorang New mom, aku sangat paham betapa pentingnya untuk selalu tereduksi dengan informasi yang terpercaya. Aku sendiri terus belajar di fase MPAsi ini, termasuk dalam menyusun menu MPAsi yang menarik, baik dari ragam rasa ataupun bahan nya supaya bisa memberikan pengalaman "Wisata Rasa" Yang menyeluruh untuk ISSA. Seneng banget sekarang ada pilihan rangkaian Royco Kaldu Special dan buku resep MPAsi. Aku lebih percaya Diri mengexplore variasi menu yang flavourful fan bernutrisi seimbang untuk Issa.

Dan menurutku sekarang banyak informasi yang terupdate mengenai MPAsi dan memudahkan aaku sebgai ibu 3 anak yang selalu mengetahui tentang mencari solusi jika tiba-tiba si anak GTM dan sebagainya, dalam acara kemarin pun aku banyak mendapatkan ilmu bagaimana mempersiapkan yang tepat MPAsi pada anak dan Trik dalam menyajikan MPAsi lebih fun untuk sang anak.

Ooh yaa Bunda ada Buku resep yang dapat diakses secara gratis melalui www.royco.co.id ini juga merupakan bagian dari program Royco Nutrimenu sehingga dikembangkan menggunakan pedoman "Isi Piringku".

Selain resep, buku ini juga memuat banyak panduan MPASI lainnya dengan informasi yang mudah dipahami. Informasi lainnya seputar mitos dan fakta penambahan rasa pada MPASI untuk cegah gerakan tutup mulut (gtm) pada anak bisa follow instagram @roycoindonesia